Minggu, 15 Januari 2012

Perbedaan antara @StandUpIndo dengan "i" dan @StandUpIndo dengan "L"

Barusan, denger-denger ada account PALSU dari @StandUpIndo dengan huruf "i" diganti dengan "L".
Mungkin kita tidak terlihat perbedaannya, tapi saya mengetahui dimana letak perbedaannya, yaitu pada foto profil twitternya

ini Foto Twitter @standupindo pake "i"



Dan Foto @standuplndo pake "L"

Perbedaannya adalah adalah WARNA HIJAU-NYA.

JADI PERHATIKAN BAIK-BAIK ACCOUNT STAND UP INDO PAKE "i" DAN "L"

Salam Lucu


@adityaputra23

Selasa, 10 Januari 2012

#belajarSUCI dari Twit @StandUp_UPNJtm

Buat yang ketinggalan istilah-istilah stand up dari @StandUp_UPNJtm yuk cek ini :)
SUCI = Stand Up Comedy Indonesia
  1. Set = a stand up comedy show of any length
  2. "1st Story" = skenario yang dibayangkan ke pikiran penonton berdasarkan SetUp. "2nd Story"= skenario yang dibayangkan ke pikiran penonton berdasarkn Punch dari Joke
  3. Beat = stop sebentar untuk memberikan tekanan (biasanya pada Punch). For the purposes of comic timing!
  4. Opening Line = Joke pertama dari deretan Joke (set) dalam penampilan seorang Stand Up Comedian
  5. Topic = the single and overall subject of a routine based on a problem
  6. Topical = Jokes tentang peristiwa yang sedang hangat. Mis: Belinda Dee, SEA Games atau Nazarudin
  7. Blue Material Joke= joke yang menggunakan bahan Sex, scatological (toilet) atau kata kata sumpah serapah (swear words)
  8. Hammocking = tehnik menempatkan joke yang kurang kuat atau improvisasi diantara dua Jokes yg kuat.
  9. Segue = kalimat transisi yang gunanya untuk me"leading" dari satu Joke atau Routine ke Joke lain
  10. Take = reaksi mimik muka comedic
  11. Rip Into atau ripping = menyerang atau menghina atau menghantam dengan kata kepada salah satu penonton atau comic yang telah melakukan hack atau memang pantas di Rip
  12. 3 macam Point Of View (POV): Narrator POV, Self POV, Character POV
  13. Narrator POV: Bagaimana Anda Memandang Sesuatu selaku "yg tidak terlibat" atau "hanya menyaksikan
  14. Self POV: BagaimanaAnda memandang sesuatu sebagai Pelaku.
  15. Character POV: Bagaimana Anda Memandang sesuatu sebagai seseorang atau sesuatu lain.
  16. Heckling = Celetukkan-celetukkan saat menonton peforma seorang comic
  17. Heckler = orang yang melakukan celetukkan tersebut
  18. Set Up = Comic mulai bercerita ke arah premis, dan cerita yang sama sekali gak lucu
  19. Punchline = Titik lucu dari cerita yg (harusnya berhasil) membuat penonton terpingkal-pingkal, biasanya dilakukan setelah SetUp
  20. Bomb = belom berhasil di panggung. Baik salah membawakan naskah atau tidak ada yg ketawa.
  21. Kill = kebalikan dari bomb, Comic sukses membawakan materi/naskah, dan penonton tertawa terpingkal-pingkal
  22. Tagline = line tambahan stlh punch line, hampir seperti double punch walaupun kadang tidak selucu punchline

Senin, 02 Januari 2012

Stand Up Comedi : Komedi Lawakan (banding)

Suatu hari, di salah satu episode @standupmetrotv pernah ada comic yang bernama Trio 0,1 menjelekan acara komedi sebelah yang salah trik komedi tsb adalah pakai plesetan. Trus ada yang ngetwit “Gak enaknya Stand Up comedy ya gini, ngoloking acara *tiiit*”
Di sini saya jelaskan, Stand Up comedy beda “aliran” dengan komedi seperti itu. Jadi jika kalian dengar gemar komedi seperti itu jangan marah, karena beda jenis.
Kita disini enggak berencana menggeser komedi seperti itu, tapi jika tersingkirkan ya kita nggak tau. Orang penonton stand upcomedy, yang bener2 gimana cara menikmati stand up comedy dengan benar, masih belum ada. Itu lah kata papa Ramon Papana (@ramonpapana), sang pelopor Stand Up comedy.
Misal ya : Grup Band ST 12 aja yang mengusung genre Melayu popular tahun 2009-2010, kemudian tergeser oleh kehadiran Boyband yang meniru gaya Korea pada tahun 2011, ST 12 gak marah, gak menuntut kegeser.
Seperti itu lah stand up comedy.
JADI TOLONG SAYA TEGASKAN DI SINI, KITA SAMA-SAMA BERKARYA. TOLONG HARGAI JERIH PAYAH KAMI SELAMA INI
Salam Lucu

@adityaputra23

Stand Up Comedy Indonesia dan Raditya Dika

Di sini aku bukan mau syirik atau iri dengan yang ada di tulisan ini. Jadi jika merasa ada yang kurang enak mari kita diskusikan 
Stand Up Comedy adalah sebuah seni modern yang lagi berkembang pada saat ini, dan setiap kota di Indonesia hampir ada komunitasnya masing-masing. Jadi aku bangga dengan komunitas ini, komunitas yang aslinya sudah muncul sejak puluhan tahun lalu, tapi populernya sekarang. Dan semoga komunitas ini terus tidak seperti boyband yang popular 2011 kemarin.
Dan mungkin semua orang sudah tahu lah tentang apaitu stand up comedy
Problem di sini yang aku angkat adalah “Kenapa orang yang tak ajakin nonton Stand Up Comedy selalu Tanya ada Raditya Dika enggak?”
Oke di sini aku jelasin, Raditya Dika adalah salah satu Comic (Stand Up Comedian) yang sudah sangat terkenal dan dia juga seorang penulis.
Saya selalu mengajak, memperkenalkan stand up comedy, seni baru yang trend, dan kalimat paling sering muncul adalah “ada Raditya Dika enggak?”
Saya selalu Tanya kenapa mesti Radit, comic terkenal lain ada banyak, Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Insan Nur Akbar, Ryan, dll.
Bukan saya iri atau dengki. Jika dilihat-lihat, menurut saya apakah stand up comedy hanyalah milik seorang Raditya Dika, saya TIDAK menjelekan dia, saya hanya mempertgas bahwa, masih banyak Comics lain yang bermunculan. Dan di Setiap kota pasti memiliki comic local.
Saya disini Cuma hanya mendukung comic local dibanding comic yang sudah punya nama.
Jadi tolong sekali lagi, dukunglah comic local,  meskipun nggak terkenal, tapi tetap hargai usaha mereka yang mereka lakukan, enggak copas, enggak nyontek materi orang, dan berusaha membuat materi sendiri.
Stand up disini milik Indonesia, bukan hanya milik beberapa orang.
Dan saya sangat bangga telah menjadi comic.

Sekian, jika ada yang marah, tolong hubungi saya segera, mari kita buat forum diskusi.
Jika ada yang kurang, monggo ditambahkan

Salam LUCU

@adityaputra23