Sabtu, 08 Desember 2012

Half Time

Suatu senja yang santai, ketika memulai aktivitas menguli seperti biasanya, aku tak pernah tau apa yg akan terjadi hari itu, dimana semua berjalan baik-baik saja, tanpa ada kode dari tuhan bila ia akan jadi milikku kelak.

Dia datang, tanpa permisi. tanpa ku sadari, tak ada skenario yg kujalani. hany bisa berharap apa yg terbaik dari tuhan.

ketika partner memperkenalkan seseorang yang sedang sendiri, tanpa ada sapapun di hatinya. Dia datang. Hati ini biasa saja, hanya byangan mantan saja yg masih menaungi hati ini. Ketiak pertama kali ku melihatnya, langsung berubah.

Kita bermain suatu permainan, tapi aku tak tau kalau aku menang. Hadiahnya, sebuah ciuman senja yg hangat dari Dia. Oh, betapa malunya diriku ketika dia dengan sadar dan sengaja menciumku. Semua orang menyorakiku, aku. feels nothing?

Kemudian ku berkenalan dengannya. Oh tuhan, ternyata dia cukup sempurna. Ku lihat profile via blog. Dan WOW! dia jagi nge-blog. Anak ini gaul abis. Friends? more much than me. Dia lebih eksis dibandingku. pikirku, mudah atau susah? ku jalani saja.

Lambat laun, aku menyadari. mengejar sesuatu itu ternyata susah. aku baru terbangun dari mimpi. apa aku sudah lupa rasanya jatuh cinta dan harus mengejar. Berusaha, itu yg ku lakukan.

Wow, dia "liar". Lebih dewasa dan lebih dari aku-lah. Oh, dia lebih jago dari aku soal dewasa.

Ku dekati dia lagi, ku dapatkan lah dial. 10 November 2012. Oh, aku masih lupa rasa jatuh cinta. Dia marah, dan aku tak termaafkan. Ternyata aku cowok cemen, cuma bisa mendapatkan hal yg mudah tanpa kesusahan. Fak You Dit!! You must get up, bangun dari bench. berlari menuju lapangan. raihlah kemenangan itu.

Selama ini ku rasakan seperti mati rasa. Tanpa kepekaan seorang wanita ini. seperti sebuah pertandingan dan aku hanya bisa melongo ketika bola banyak masuk ke ring-ku.

Sekarang Saatnya Time-Out. Aku harus menyusun strategi terbaru supaya ku raih kemenangan ini.

Hey Kamu, I Love You More Than Ever. Trust Me, I Will Make You Happy.

Happily ever After


Sincerely

Your Sixth Man

and number 23 Jersey

1 komentar: